AKANKAH Indonesia tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? Menurut Jayabaya, jawabannya “tidak”! Jayabaya memprediksikan suatu saat nanti Indonesia akan menjadi Negara Federal Republik Indonesia (NFRI).
Apa beda negara kesatuan dan negara federal?
Negara kesatuan adalah sebuah negara yang diperintah sebagai satu kesatuan. Kekuasaan politik pemerintah dalam negara kesatuan dapat dialihkan ke tingkat yang lebih rendah yang dipilih rakyat setempat, misalnya gubernur atau walikota, tapi pemerintah pusat memiliki hak untuk mencabut pejabat-pejabat tersebut.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_kesatuan)
Kesimpulan
Negara kesatuan yaitu sebuah negara sebagian besar kewenangannya ditentukan pemerintahan pusat dan terdiri dari beberapa provinsi yang seragam.
Federasi adalah sebuah bentuk pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk negara kesatuan. Masing-masing negara bagian memiliki beberapa otonomi khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan yang dianggap nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya memiliki otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Federasi)
Kesimpulan
Negara federal yaitu sebuah negara yang terdiri dari gabungan berbagai negara bagian dan mempunyai otonomi yang sangat luas dan bersifat mandiri.
Apa prediksi Jayabaya?
Jayabaya bukanlah seorang dukun. Bukan paranormal. Jayabaya adalah Raja dari Kerajaan Kadiri yang juga seorang pujangga, seorang sastrawan yang tergolong indigo. Indigo yaitu seseorang yang mempunyai tingkat kecerdasan tinggi. Sekaligus memiliki indera keenam (ESP atau extra sensory perception) yang mampu memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Salah satu prediksinya berbunyi:
“Negarane ambane saprawolon”
Artinya, Indonesia akan terdiri dari 8 (delapan) negara bagian atau menjadi negara federal.
Kenapa harus berbentuk negara federal?
Alasannya:
-Wilayah Indonesia terlalu luas
-Jumlah penduduk terlalu banyak
-Pemerintah pusat dianggap tidak mampu lagi mengurusi daerah
Sehingga bentuk negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) tidak cocok lagi. Juga adanya tuntutan dari hampir semua daerah untuk memiliki otonomi yang sangat luas.
Mana saya 8 (delapan) negara bagian itu
Menurut hasil analisa saya, delapan negara bagian itu yaitu:
1. NAD & Sumatera
2.DKI Jakarta & Jawa Barat
3.Jawa Tengah & Jawa Timur
4.Kalimantan
5.Sulawesi
6.Maluku
7.Papua dan sekitarnya
8.Bali,Lombok,NTT,NTB dan sekitarnya.
Akan terbentuk tiga wilayah religi
Berdasarkan analisa saya, saat itu terjadi gerakan-gerakan nasional yang menuntut adanya wilayah-wilayah religi. Maka terjadilah tiga wilayah religi
Wilayah Indonesia Barat
Ciri khas: Memberlakukan syariat Islam terdiri dari:
-NAD & Sumatera
-DKI Jakarta & Jawa Barat
Wilayah Indonesia Tengah
Ciri khas: Mayoritas muslim tetapi tidak memberlakukan syariat Islam secara resmi (wilayah moderat) terdiri dari:
-Jawa Tengah & Jawa Timur
-Kalimantan
-Sulawesi
Wilayah Indonesia Timur
Ciri khas: Mayoritas non-muslim dan maju pesat berkat bantuan negara-negara non-muslim terdiri dari:
-Maluku
-Papua dan sekitarnya
-Bali,Lombok,NTT,NTB dan sekitarnya.
Pemerintahan
Pusat pemerintahan: Di Kalimantan
Pusat bisnis : Di Jakarta
Kapan itu terjadi?
Saya memprediksikan itu terjadi pada 2045, yaitu 100 tahun sesudah Indonesia merdeka. Saat itu Negara Federal Republik Indonesia (NFRI) dipimpin oleh seorang pemimpin yang benar-benar berkualitas.NFRI merupakan penyempurnaan daripada RIS (Repuublik Indonesia Serikat) yang berdiri pada 27 Desember 1949 dan dibubarkan pada 17 Agustus 1950 karena mengalami kegagalan.
Benarkah itu akan terjadi?
Artikel ini merupakan hasil analisa prediksi Jayabaya. Sebagai sebuah prediksi, tentu bisa benar bisa tidak benar. Namun fakta bahwa Indonesia sekarang menedrapkan otonomi daerah, maka sangat masuk akal kalau suatu saat nantii Indonesia menjadi Negara Federal Republik Indonesia (NFRI) yang adil,makmur dan sejahtera berdasarkan UUD 1945 (yang sudah diamandemen),Pancasila,Bhineka Tunggal Ika dengan bendera tetap Merah Putih.
Sumber gambar: indonesia-tourism.com
Hariyanto Imadha
Facebooker/Blogger
Filed under: Uncategorized | Tagged: akan, federal, hariyanto imadha, indonesia, jayabaya, menjadi, meramalkan, negara, politik |
UNI ASEAN KAH?